DAMPAK AKIBAT MUNCULNYA APLIKASI NEW MEDIA
Jika
kita berbicara mengenai teknologi, tentu tidak akan pernah berhenti dan tidak
ada habisnya. Teknologi terus berkembang dari masa ke masa dari yang bersifat
primitif hingga yang bersifat modern dan canggih. Sehingga munculah evolusi
teknologi dalam dunia global. Akan tetapi, seiring perkembangannya, teknologi
memunculkan berbagai media yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat seperti
media cetak (koran, majalah, tabloid), media elektronik (radio, televisi)
hingga sampai saat ini yaitu media digital yang sangat canggih dan serba cepat.
Media digital inilah yang akhirnya mendorong suatu media baru atau new media.
Apa itu new media? Apa sajakah konten dan perkembangan yang ada didalamnya?
Mari kita telusuri secara mendalam!
Secara
etimologis, New Media terdiri dari dua kata yaitu “new” yang artinya baru dan
“media” yang artinya perantara. Sehingga new media dapat diartikan sebagai
sarana perantara yang baru. Kata “baru” yang dimaksud adalah sesuatu yang
bersifat lebih modern, bermanfaat, dan sebuah terobosan yang belum pernah ada
sebelumnya. New media juga harus bersifat inovatif, unik, dan kreatif sehingga
mampu menarik perhatian masyarakat dan dapat bermanfaat. New media juga sangat
erat kaitannya dengan kemunculan komputer, digital, dan jaringan teknologi
komunikasi dan informasi yang merebak pada abad 21. Namun, seringkali teknologi
dikaitkan dengan sesuatu yang bersifat destruktif dan manipulatif. Berbagai
contoh dari new media adalah komputer multimedia, televisi digital, digital
cinema, MP3 Player, RSS feed, website, internet, game online, DVD, dan CD-ROMS.
New
media merupakan suatu perkembangan dan terobosan baru yang telah diciptakan dan
digunakan oleh manusia. Karakternya yang bersifat digital memudahkan manusia
untuk mengirimkan data bahkan saling berinteraksi satu sama lain. Akan tetapi,
new media juga mengakibatkan berbagai dampak buruk kepada manusia seperti
membuat manusia ketagihan bahkan mengakses informasi dan situs-situs yang tidak
layak dilihat seperti situs porno. Sehingga, manusia harus berhati-hati dan
bijaksana dalam memanfaatkan media baru yang telah disajikan.
New
media juga memiliki berbagai manfaat yang sering diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari seperti digunakan untuk mengakses informasi dengan cepat dan mudah,
sebagai media jual-beli dan sarana berbisnis, sebagai sarana hiburan (game
online, streaming video, dll), sebagai alat komunikasi yang sangat efisien
dalam berbagai bentuk (teks, audio, visual, audiovisual), hingga sebagai sarana
edukasi mandiri.
Namun,
segala manfaat yang ditawarkan tidak luput dari dampak negatifnya. Berbagai
dampak negatif terhadap manusia yang dapat terjadi akibat new media selain yang
sudah sedikit saya singgung diatas antara lain masuknya virus dalam perangkat
yang kita gunakan (PC). Berbagai informasi dan aplikasi yang sangat bermanfaat
seringkali berkedok dan mengandung virus yang dapat dengan mudah tersebar
melalui jaringan menuju perangkat yang kita gunakan. Selain itu, pengiriman
data dan informasi yag bersifat global dan terbuka memungkinkan terjadinya
pencurian data pribadi yang biasa dilakukan oleh hacker untuk kepentingan
tertentu. Dampak yang terakhir yang seringkali terjadi adalah munculnya rasa
ketagihan yang membuat kita lupa waktu bahkan meninggalkan tugas dan kewajiban
yang seharusnya kita selesaikan. Contohnya ketika kita asyik memainkan game
online atau membuka jejaring sosial, tanpa kita sadari kita telah menghabiskan
sebagian waktu kita untuk mengaksesnya.
Bagi
media tradisional, new media secara tidak tangsung menggeser popularitas dari
media-media tradisional seperti radio, televisi, dan media cetak karena new
media mampu mencakup fungsi-fungsi dari media tradisional tersebut dengan lebih
praktis dan modern. Contohnya saja, jika dalam koran kita hanya dapat membaca
berita yang tesedia pada hari itu saja, sedangkan dengan menggunakan jaringan
internet, kita dapat memilih dan mencari berita apa saja yang kita inginkan,
termasuk berita yang sudah lama terjadi sekalipun. Apabila dengan televisi kita
dapat menyaksikan siaran yang sedang diputar pada saat itu saja, dengan TV
internet atau youtube kita dapat menyaksikan siaran dan program yang ingin kita
saksikan. Selain itu, kualitas digital yang ditawarkan oleh new media sangat
memanjakan kita dengan tampilan gambar dan suara yang jernih dibandingkan
dengan televisi dan radio yang dapat terganggu oleh cuaca. Akan tetapi, dibalik
persaingan antarmedia tersebut, justru berbagai media tersebut saling
berkolaborasi dan saling bekerjasama untuk membangun sebuah teknologi baru.
Contohnya adalah kolaborasi dan pemanfaatan internet dengan televisi yang
menghasilkan TV internet, sehingga memudahkan masyarakat untuk menyaksikan
televisi melalui jaringan internet secara digital. Selain itu juga terdapat
kolaborasi antara internet dengan media cetak sehingga menghasilkan online news
seperti detik.com, kompas.com, dan sebagainya. Begitu pula dengan radio yang
juga berkolaborasi dengan internet sehingga terbentuklah radio internet dan
radio streaming yang tidak terbatas jangakauannya. Dengan radio internet ini,
kini semua orang dapat menikmati siaran radio dari region lain sekalipun.
New
media juga sangat berpengaruh terhadap komunikasi sosial manusia. Apa yang
dimaksud dengan komunikasi sosial? Komunikasi sosial merupakan interaksi antar
individu atau kelompok yang mengandung tujuan dan manfaat tertentu. Manusia
tidak dapat hidup tanpa melakukan komunikasi sosial terutama dengan orang-orang
terdekatnya. Orang yang tidak pernah melakukan interaksi atau komunikasi pasti
akan mengalami ketertinggalan dan tersesat, sehingga dibutuhkan komunikasi
sosial yang mampu membantu manusia untuk beradaptasi dengan lingkungannya dan
untuk menyelesaikan situasi dan permasalahan yang ia hadapi. Komunikasi sosial
inilah yang akan membentuk nilai diri, eksistensi diri, pembentukan konsep
diri, untuk kelangsungan hidup dan membangun hubungan antar individu atau antar
kelompok.
Manusia
modern dewasa ini cenderung menjadi anti-sosial semenjak kemunculan new media
dan perkembangan teknologi. Manusia seringkali mencari jalan pintas dan
menggunakan berbagai kemudahan yang disediakan untuk berkomunikasi. Contohnya
saja, jika dulu sebuah keluarga makan malam bersama di meja makan dan saling
berkomunikasi berada di meja makan, kini hal tersebut sudah hampir tidak pernah
terjadi. Kini anggota keluarga cenderung individualis, makan sendiri dan
terpencar-pencar sambil asyik memainkan gadgetnya untuk mengakses sosial media,
game online, dan sebagainya. Hal ini menjadi suatu keprihatinan yang sangat
buruk dan harus dihilangkan. Komunikasi sosial dalam keluarga seakan-akan
memudar seiring perkembangan teknologi. Jika dulu masyarakat mengucapkan
“selamat hari raya idul fitri” atau “selamat natal” secara langsung dan face to
face, kini masyarakat hanya mengucapkan melalui sosial media bahkan broadcast.
Sehingga, komunikasi sosial dinilai kurang bermakna dan terkikis.
Salah
satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kontrol kepada
masyarakat terutama para remaja sehingga mampu menggunakan new media dengan
benar dan tidak menghilangkan esensi dari komunikasi sosial. New media
seharusnya mengembangkan dan meningkatkan komunikasi sosial dalam kehidupan
masyarakat, bukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan makna dari komunikasi
sosial itu sendiri. Disinilah sangat diperlukannya pihak-pihak seperti
keluarga, pemerintah, dan lingkungan agar mampu melakukan pengendalian dan
kontrol sosial.