Rabu, 24 Oktober 2018


1.      Bisnis adalah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan/laba (profit). Pada dasarnya, kita melakukan bisnis adalah untuk memperoleh laba atau keuntungan (profit).
Sebenarnya tidak hanya itu, masih ada beberapa fungsi dari bisnis yaitu :
           Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
           Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi
           Mengubah kepemilikan (possesive utility), yaitu fungsi penjualan
           Menunda waktu kegunaan (Time utility), atau fungsi pemasaran


2.      Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan payung besar triminologi yang mencakup semua keperluan teknis untuk memperoses dan menyampaikan sebuah informasi, TIK memiliki dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi menliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, pemakian sebagai alat bantu, pengelolaan informasi, serta manipulasi informasi. Teknologi komunikasi merupakan semua hal yang berkaitan dengan pemakaian alat bantu untuk memperoses serta mentransfer dara dari perangkat satu ke perangkat lainnya.
Oleh sebab itu, teknologi informasi dan komunikasi merupakan dua buah konsep yang terpisahkan, maka Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi memiliki perngertian luas, yaitu segala jenis kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan, manipulasi, serta pemindahan informasi antar media.
3.      Bisnis Informatika
a.       E-commerce adalah electronic commerce, merupakan kumpulan teknologi, aplikasi, dan bisnis yang menghubungkan perusahaan atau perseorangan sebagai konsumen untuk melakukan transaksi elektronik, pertukaran barang, dan pertukaran informasi melalui internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. Kegiatan e-commerce ini merupakan aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berhubungan dengan transaksi komersial, misalnya: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), pemasaran online (online marketing), atau e-pemasaran (e-marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), dll.
b.      Software house
adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang software development. Requirement yang dibutuhkan oleh sebuah software house adalah : sistem informasi ini mampu menangani beberapa aspek dasar dalam setiap perusahaan, diantaranya adalah kepegawaian, transaksi project, dan inventaris perusahaan.
Pegawai dibedakan menjadi beberapa posisi yang meliputi manajer, programmer, desainer, database administrator, dan dokumentator. Status pegawai juga dibedakan menjadi pegawai full time dan part time. Pegawai full time memiliki waktu kerja 8 jam perhari dengan hari kerja Senin-Sabtu. Pegawai part time memiliki jam kerja minimal 100 jam perbulan dengan hari kerja yang fleksibel. Jika jam kerjanya kurang dari 100 jam perbulan, maka gaji pegawai tersebut dihitung dengan mengalikan jumlah jam kerja dengan gaji perjam pegawai tersebut sesuai dengan jabatannya. Jadwal kerja untuk pegawai full timedibagi menjadi dua shift yaitu shift pagi dan shift malam. Bonus akan diberikan perbulan kepada pegawai yang menangani lebih dari satu project sekaligus.

c.    Konsultan adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa kepenasihatan (consultancy service) dalam bidang keahlian tertentu, misalnya akuntansi, pajak, lingkungan, biologi, hukum, koperasi, dan lain-lain. Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli biasa adalah sang konsultan bukan merupakan pegawai perusahaan sang penggunalayang (client) , melainkan seseorang yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah perusahaan kepenasihatan, serta berurusan dengan berbagai penggunalayang dalam satu waktu.
d.      Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat. 

Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur. 

Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial. 

Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi. 

e.        Komputer sebagai media untuk menjalankan aplikasi / program IT perusahaan / usaha perlu dirawat untuk selalu berada dalam kondisi optimal. Perawatan komputer yang berkala dan rutin juga berguna untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kerusakan pada sistem IT yang diaplikasikan pada perusahaan / usaha yang dapat berimbas pada menurunnya kinerja instansi secara keseluruhan.Perawatan secara berkala juga bisa menjaga umur hardware secara khusus, yang pada akhirnya akan mampu untuk memperpanjang umur komputer secara keseluruhan.(http://v2.qsoft.computer/services/jasa-it-maintenance)








4.      Perkembangan Bisnis Informatika di Indonesia dan dunia
Perkembangan bisnis informatika yang ada di Indonesia dan dunia sangtlah pesat. Ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang sangat butuh dengan teknologi informasi. Sekarang banyak masyarakat yang melakukan kegiatan sehari-harinya dengan menggunakan teknologi informasi. Pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya manusia yang mendayagunakannya.Salah satu media yang digunakan dalam mengembangkan bisnis di dunia Informatika adalah internet. Internet adalah jaringan komputer tanpa mengenal batas jarak dan waktu yang di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga dinamis dan interaktif. Maka dari itu banyak orang bahkan perusahaan memanfaatkan internet sebagai ladang bisnis, mulai dari menjual jasa, penjualan dan pembelian produk bahkan pemasaran suatu produk perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa dunia bisnis di bidang informatika akan berkembang pesat dan mengalami kemajuan dengan adanya media informasi dan perangkat teknologi yang makin canggih, dari dunia maya atau internet inilah lahir sebuah sosial media. Internet dan sosial media bisa menjadi alat bagi perusahaan untuk mengenal pasar dan konsumennya. Sekarang iklan standar yang ada di televisi , majalah, atau radio tidak lagi menjadi referensi utama bagi orang-orang yang ingin membeli sebuah produk. Sosial media seperti ( facebook, twitter , dll ) justru menjadi alat promosi yang lebih efektif untuk melakukan promosi. Dengan semakin berkembangnya dunia internet masyarakat di Indonesia juga dimudahkan dalam melakukan transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan media elektronik yang disebut dengan E-Commerce.


5.      sebagai contoh dari perusahaan yang saya dapatkan adalah PT. ALFASOFT.
Profil perusahaan
Jl. Mayang Blok AE/3 No. 17 Kav. DPRD-DKI
Pondok Kelapa – Duren Sawit – Jakarta Timur 13470
Telp : (021) 8650334, 30075400, 30123430 Fax : 8650334
www.ptalfasoft.com

             AlfaPOS merupakan software handal cocok dipakai untuk bisnis retail, seperti toko, minimarket/swalayan, Cafe (F & B), dan sebagainya. AlfaPOS dirancang khusus terutama untuk menangani transaksi penjualan pada bisnis retail. AlfaPOS hadir dengan berbagai keunggulan fiturnya, sehingga AlfaPOS menjadi pilihan utama para pengusaha retail untuk mengelola persediaan barang dagangannya.
AlfaPOS menangani administrasi bisnis retail mulai dari Front Office (Store) sampai Back Office. Adminstrasi Front Office yang bisa ditangani oleh AlfaPOS meliputi : penjualan, split penjualan, pembayaran cicilan pelanggan, retur penjualan, petty kas, service (reparasi), ganti kasir. Back Office meliputi : pembelian, retur pembelian, pembayaran hutang, set harga beli dan harga jual, racik paket produk, stok opname, laporan, statistik, dan masih banyak lagi.
AlfaPOS bisa terintegrasi dengan hardware POS yang umumnya digunakan oleh para bisnis retail dalam menangani penjualan, misalnya mesin cetak struk, pole display, cash drawer, barcode scanner dan barcode printer.
https://fadlyghopal.wordpress.com/2013/10/11/contoh-perusahaan-yang-bergerak-di-bidang-bisnis-informatika/